Minggu, 10 November 2013

KUALITAS KARYA TULIS


KUALITAS KARYA TULIS

Kualitas karya tulis ditentukan oleh beberapa aspek :
·         Topik yang menarik
·         Mudah dipahami oleh pembaca
Inilah sedikit pemikiran dari saya selaku penulis tentang kualitas karya tulis berdasarkan
a.  Topik yang menarik

Topik (bahasa Yunani : topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan masih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail. 
Topik biasa terdiri dari satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya sama - sama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum, sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan. 
Topik yang menarik artinya topik yang mampu menimbulkan rasa keingintahuan pembaca, pembahasannya tidak terlalu luas juga tidak terlalu sempit untuk dikembangkan. Topik yang menarik dan unik pastinya tentu akan menarik orang untuk membaca. Topik yang menarik merupakan aspek yang penting dalam menulis karya ilmiah. Dan topik yang menarik dapat menunjukkan kualitas dalam karya ilmiah. Oleh sebab itu ketika kita hendak akan menulis suatu karya ilmiah, sebelumnya kita harus memikirkan topik yang menarik dan membuat orang tertarik dengan topik yang kita buat. 

biasanya penulisan karya tulis disarankan mengambil topik-topik atau bahan pembicaraan yang sedang hangat di perbincangkan , biasanya yang berkaitan dengan keseharian atau yang ada di sekitar kita,akan timbul 5 aspek pertanyaan untuk memperkuat ke-menarikan karya tulis yang kita buat,seperti : siapa yang mengalami ? ,kapan kejaiannya ? , apa yang terjadi ? , bagaimana kelanjutannya ? , dan apa landasan dari kejadian tersebut . dan yang terpenting , bagaimana kita membuat alur dari karya tersebut agar mempunyai klimaks atau titik akhir yang jelas dan memuaskan.

b.  Mudah dipahami oleh pembaca

Mudah dipahami oleh pembaca artinya topik yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu baku akan tetapi mudah di pahami oleh pembaca. Topik mudah dipahami oleh pembaca merupakan nilai plus bagi penulis, karena tujuan penulis membuat karya tulis untuk dipahami oleh pembaca. Oleh sebab itu hendaknya dalam membuat karya tulis kita tak hanya mementingkan kondisi sendiri, tetapi kita pun harus memperhatikan kondisi pembaca agar pembaca pun senang dan memahami dengan apa yang kita buat di dalam tulisan tersebut serta mudah dipahami merupakan aspek yang mentukan kualitas karya tulis. Dalam karya tulis, seharusnya menggunakan bahasa yang sopan, baik, dan menggunakan EYD yang tepat agar mudah dimengerti oleh pembaca.

 Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar